Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Hutan Bambu di Bekasi Timur Seret, Ini Daftar Keluhan Tamu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Hutan Bambu. atlasobscura.com
Hutan Bambu. atlasobscura.com
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi -Wisata Hutan Bambu yang terdapat di Bekasi Timur tak terlalu berkembang atau boleh disebut jalan di tempat. 

Ternyata banyak  tamu wisatawan masih mengeluhkan akses menuju tempat wisata Hutan Bambu, yang berada di Kampung Bekasi Jati, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi timur, Kota Bekasi tersebut.

Baca : 6 Objek Wisata yang Bisa Disinggahi saat Napak Tilas Banten Lama

"Memang rata-rata wisatawan yang datang ke sini mengeluhkan susahnya mencari jalan menuju Hutan Bambu," kata warga RT06 RW26 Kampung Bekasi Jaya, Saeful Bahri di Bekasi, Sabtu, 17 November 2018.

Menurut dia, ada dua akses jalan menuju kawasan wisata bantaran Kali Bekasi itu, diantaranya melalui Gang Jalan Bekasi Jati dan menyeberang sungai dari belakang Mega Bekasi Hypermal. "Semuanya memang akses pekampungan yang sempit," katanya.

Salah satu wisatawan, Resty Yusnilaningsih (33) mengatakan petunjuk arah menuju Hutan Bambu hingga kini belum terpasang, sehingga wisatawan hanya mengandalkan aplikasi peta Google untuk sampai di lokasi.

Itu pun harus melalui gang perkampungan yang sempit menuju dermaga perahu 'eretan' untuk menyeberang sungai dari belakang Mega Bekasi Hyper Mal di Jalan Ahmad Yani. Sedangkan akses jalan utama tanpa menumpang eretan melalui Gang Kampung Bekasi Jati harus melalui jalan berkelok dengan persimpangan yang cukup banyak.

Simak juga : Skybridge Tanah Abang Belum Rampung, Ini Keluhan Warga Jakarta

"Gang di Jalan Bekasi Jati cukup membingungkan. Saya harus bertanya beberapa kali kepada penduduk sekitar untuk sampai di Hutan Bambu," demikian keluhan Resty.

Secara terpisah, Anggota Komisi V DPR RI Intan Fauzi mengaku telah menyambangi Hutan Bambu untuk melakukan pengecekan lokasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu perlu dibangun jembatan gantung yang menghubungkan bantaran sungai di belakang Mega Bekasi Hypermal dengan bantaran sungai Hutan Bambu sepanjang lebih kurang 12 meter.

"Aspirasi pembangunan jembatan gantung ini saya dapat dari warga sekitar untuk mempermudah akses wisatawan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat usulan ini bisa segera kita realisasikan," katanya.

Pihaknya juga berencana meminta peran pemerintah daerah setempat untuk melakukan pengecoran badan jalan menuju tempat wisata Hutan Bambu agar representatif untuk wisatawan.

Pantauan di lokasi, akses jalan di lokasi itu masih memanfaatkan jalan setapak dengan pijakan tanggul sungai serta kawat beronjong berisi batu kali. Akses jalan itu hanya cukup untuk lintasan satu orang pejalan kaki menuju saung hingga penangkaran burung.

Baca pula :
Ombudsman Pertemukan DKI-PT KAI, Berebut Lahan Skybridge Dibantah

"Perlu ada keseriusan dari pemerintah daerah mengembangkan tempat wisata ini lebih baik lagi, sebab potensinya luar biasa bila bisa digarap maksimal," kata Inta Fauzi lagi.

Hutan Bambu merupakan destinasi wisata perairan baru di Kota Bekasi setelah diresmikan sejak dua pekan terakhir oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Sejumlah objek wisata yang ditawarkan di antaranya transportasi sungai, Cermaga Cinta, saung bambu, dan lainnya. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

Ribuan buruh melakukan konvoi dalam peringatan Hari Buruh di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. Aksi peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.